Ketika memasang talang hujan pada sebuah rumah, pemilik rumah harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain :
- Harga
- Estetika
- Bahan dasar talang hujan.
Berbicara tentang estetika, talang hujan adalah bagian yang cukup menonjol untuk tampilan sebuah rumah (dari sisi luar atau eksterior ) mengingat letaknya yang berada dibagian bawah dari konstruksi atap. Begitu berpengaruhnya talang hujan dalam penampilan sebuah rumah, beberapa pemilik rumah model klasik menggunakan talang tembaga setengah lingkaran dengan penyangga yang melingkar-lingkar indah untuk pemperkuat kesan klasiknya. Untuk design minimalis mereka menggunakan talang hujan yang berbentuk sederhana, missal menggunakan talang hujan bentuk setengah lingkaran dengan penyangga yang kecil sederhana.
Berdasarkan bahan dasar, talang hujan pada dasarnya dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu talang hujan berbahan dasar plastic (PVC) dan talang hujan berbahan dasar logam (seng, aluminium, galvalum, tembaga). Talang hujan PVC banyak digunakan dengan pertimbangan murah dan mudah didapat. Kelemahan dari penggunaan talang PVC adalah pada daya tahan materialnya. PVC untuk penggunaan outdoor seperti itu dengan perubahan cuaca panas ke dingin dan sebaliknya akan menjadikannya kehilangan kelenturan sehingga berakhir dengan retak, berubah bentuk dan kusam. Untuk mengatasi hal tersebut harus dilakukan penggantian rutin setidak 1-2 tahun sekali. Jadi sebenarnya dapat disimpulkan bahwa harga murah untuk talang hujan PVC tidak sepenuhnya benar.
Talang hujan berbahan dasar logam biasa digunakan di Eropa, Amerika dan Australia. Pertimbangan dasar penggunaan talang hujan ini adalah faktor daya tahan dan keindahannya. Untuk negara-negara tersebut, ketahanan terhadap iklim mutlak diperlukan. Talang hujan logam dengan sendirinya sangat tahan terhadap perubahan iklim. Dengan harga sebagai pertimbangan utama, talang hujan berbahan tembaga adalah yang paling mahal. Pengguna talang ini adalah bangunan berbentuk klasik yang menonjolkan warna emas, sedangkan yang termurah adalah yang berbahan dasar pelat seng. Sebenarnya penggunaan seng ini cukup memenuhi syarat sebuah talang hujan, tetapi mengingat kualitas dari lapisan tahan karat seng yang sangat tipis ditambah proses pemasangan yang langsung dibuat ditempat membuat hasil mutu yang tidak standar.
Talang hujan logam/metal yang paling sering digunakan adalah talang air hujan berbahan dasar aluminium dan galvalum. Kedua bahan dasar terbut dianggap bisa menjawab kelemahan yang ada, termasuk juga dari segi ekonomi (harga). Aluminium dan galvalum adalah bahan yang tahan korosi (karat) dan juga kuat terhadap perubahan suhu ekstrim. Harganya pun relatif murah jika melihat daya tahan dan kualitas walaupun tidak semurah talang hujan PVC.
Jadi, dengan berbagai uraian pertimbangan diatas, Anda dapat menentukan jenis talang air hujan mana yang sesuai dengan kebutuhan anda.
0 komentar